Implikasi teori kognitivisme dalam pembelajaran pendidikan agama kristen

Authors

  • Megie Lessy Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Maluku, Indonesia
  • Marthen Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Maluku, Indonesia

Keywords:

Teori Kognitif, Pembelajaran, Pendidikan Agama, Kristen

Abstract

Teori belajar kognitivisme mulai berkembang pada abad terakhir sebagai protes terhadap teori sebelumnya. Teori ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganiser, menyimpan dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada atau bagaimana informasi diproses. Teori ini lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar itu sendiri. Belajar menurut teori kognitif adalah: proses internal yang mencakup: ingatan, referensi, pengolahan informasi, emosi dan aspek-aspek kejiwaan lain. Belajar juga adalah Proses berpikir yang sangat kompleks. Teori belajar Kognitif memiliki beberapa karakteristik bertitik tolak dari teori belajar kognitif yang dikembangkan oleh J. Piaget, Ausubel, J Burner dan R Gagne. Para ahli tersebut telah memberikan banyak kontribusi bagi praktek pembelajaran di kelas baik formal, informal maupun non formal. Tulisan ini bertujuan memberikan gambaran tentang karakteristik teori kognitivisme dan Implikasinya terhadap praktek pembelajaran khususnya Pendidikan agama Kristen.

References

O. Abdurakhman and R. K. Rusli, “Teori Belajar dan Pembelajaran,” Didakt. Tauhidi J. Pendidik. Guru Sekol. Dasar, vol. 2, no. 1, 2015. Available at Google Scholar

J. R. Anderson, L. M. Reder, and H. A. Simon, “Situative versus cognitive perspectives: Form versus substance,” Educ. Res., vol. 26, no. 1, pp. 18–21, 1997. doi : 10.3102/0013189X026001018

J. G. Greeno, A. M. Collins, and L. B. Resnick, “Cognition and learning,” Handb. Educ. Psychol., vol. 77, pp. 15–46, 1996. Available at Google Scholar

A. Thompson, C. Hargrave, and M. Simonson, “Educational technology: A review of the research,” 1992. Available at Google Scholar

N. Nurlina and A. Bahri, “Teori belajar dan pembelajaran,” Makassar CV. Berkah Utami, 2021. Available at Google Scholar

F. Ibda, “Perkembangan kognitif: teori jean piaget,” Intelektualita, vol. 3, no. 1, 2015. Available at Google Scholar

R. Pahliwandari, “Penerapan Teori Pembelajaran Kognitif dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan,” J. Pendidik. Olah Raga, vol. 5, no. 2, pp. 154–164, 2016. Available at Google Scholar

T. Rijanto, “Paradigma dan Revolusi Sains (Telaah atas konsep pemikiran Thomas Samuel Kuhn dan implikasinya dalam teori belajar),” J. Pendidik. dan Kebud., vol. 14, no. 071, pp. 395–408, 2008. Available at Google Scholar

I. P. Suardipa, “Proses Scaffolding Pada Zone Of Proximal Development (ZPD) Dalam Pembelajaran,” Widyacarya J. Pendidikan, Agama Dan Budaya, vol. 4, no. 1, pp. 79–92, 2020. Available at Google Scholar

K. Yilmaz, “The cognitive perspective on learning: Its theoretical underpinnings and implications for classroom practices,” Clear. House A J. Educ. Strateg. Issues Ideas, vol. 84, no. 5, pp. 204–212, 2011. doi : 10.1080/00098655.2011.568989

C. T. Fosnot and R. S. Perry, “Constructivism: A psychological theory of learning,” Constr. Theory, Perspect. Pract., vol. 2, no. 1, pp. 8–33, 1996. Available at Google Scholar

P. Jarvis, J. Holford, and C. Griffin, “The theory and practice of learning,” Kogan Page London, 2003. doi : 10.4324/9780203465653

R. Wass and T. Harland, “The Vygotskian Puzzles”. Available at Google Scholar

V. Simina and M.-J. Hamel, “Casla through a social constructivist perspective: WebQuest in project-driven language learning,” ReCALL, vol. 17, no. 2, pp. 217–228, 2005. doi : 10.1017/S0958344005000522

G. D. Fenstermacher and V. Richardson, “On making determinations of quality in teaching,” Teach. Coll. Rec., vol. 107, no. 1, pp. 186–213, 2005. doi : 10.1111/j.1467-9620.2005.00462.x

H. Setiawan and I. Budiningsih, “Pengaruh Strategi Pembelajaran Bermedia Video Tutorial Dan Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Keterampilan Editing Video,” Akad. J. MTP UIA, vol. 4, no. 02, pp. 83–107, 2015. Available at Google Scholar

N. Nurhadi, “Teori Kognitivisme serta Aplikasinya dalam Pembelajaran,” EDISI, vol. 2, no. 1, pp. 77–95, 2020. Available at Google Scholar

N. P. Desiawati, K. Suranata, and I. K. Dharsana, “Penerapan Konseling Kognitif Sosial dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Etika Sosial pada Siswa Kelas Xic Upw Smk Negeri 1 Singaraja,” J. Ilm. Bimbing. Konseling Undiksha, vol. 2, no. 1, 2014. Available at Google Scholar

E. F. Fahyuni, “Efektivitas media cerita bergambar terhadap peningkatan kemampuan membaca siswa.” IAIN Sunan Ampel Surabaya, 2011. Available at Google Scholar

S. Anitah, “Strategi pembelajaran,” Jakarta Univ. Terbuka, pp. 1–12, 2007. Available at Google Scholar

Downloads

Published

2023-08-24

How to Cite

Megie Lessy, & Marthen. (2023). Implikasi teori kognitivisme dalam pembelajaran pendidikan agama kristen . Jurnal Ilmiah Mara Christy, 11(2), 54–59. Retrieved from http://jurnal.iaknambon.ac.id/index.php/MC/article/view/142

Issue

Section

Articles

Citation Check