Kelahiran Yesus Kristus: komposisi musik berdasarkan Matius pasal 1 dan 2

Authors

  • Novan Terry Salamena Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Maluku, Indonesia

Keywords:

Kelahiran Yesus Kristus, Ide Non Musical, Program, Komposisi Musik, Narasi Tekstual, Musik Orkestra

Abstract

Cerita tentang kelahiran Yesus Kristus pada dasarnya sudah tidak lasim lagi di telinga kaum Kristiani. Cerita tentang kelahiran Yesus Kristus ini menurut sumber Alkitabiah dibahas dalam dua kitab Injili, yaitu kitab Injil menurut Matius dan Lukas yang masing-masing mempunyai perbedaan terhadap penerapan cerita tersebut. Dalam kitab menurut Matius, cerita tentang kelahiran Yesus Kritus dimulai dari pertunangan antara Yusuf dan Maria sampai kepada Raja Herodes meninggal sesudah itu Yusuf dan Maria membawa Yesus kembali ke Yerusalem. Berdasarkan cerita tentang kelahiran Yesus Kristus menurut kitab Matius, maka cerita tersebut diserap menjadi sebuah konsep dan dikembangkan menjadi ide-ide non musikal kemudian dituangkan ke dalam musical dalam bentuk satu komposisi musik yang diberi judul Kelahiran Yesus Kristus (berdasarkan kitab Matius pasal 1, dan 2). Karya ini merupakan salah satu karya musik programa yang didalamnya termuat unsur ekstra musikal yang dituangkan ke dalam unsur musikal. Karya ini bertujuan untuk; (1) Menghasilkan karya musik programa yang diharapkan mampu menggambarkan suasana dalam cerita kelahiran Yesus Kristus Berdasarkan kitab Matius pasal satu dan dua; (2) Merajut ide ekstra musikal dituangkan ke dalam bahasa musikal sehingga menghasilkan suatu komposisi musik programa dalam satu orkestra. Karya ini dibuat menggunakan bentuk variasi (variation form) yang terdiri dari satu tema pokok dan kemudian dikembangkan menjadi tujuh variasi. Adapun variasi yang digunakan adalah variasi melodi, variasi ritme, variasi harmoni, dan perpindahan tangga nada (modulation scale). Karya kelahiran Yesus Kristus ini menggunakan multy metric (4/4 dan 7/8), serta menggunakan tempo yang bervariasi yang diharapkan dapat menggambarkan suasana-suasana musikal yang dibutuhkan sesuai kisah Kelahiran Yesus Kristus.

References

Y. D. Jaya and P. M. Sukerta, “Komposisi Musik Tetabuhan Sandikala sebagai Interpretasi Suasana Siang Menuju Malam di Yogyakarta,” PROMUSIKA J. Pengkajian, Penyajian, dan Pencipta. Musik, vol. 10, no. 2, pp. 104–112, 2022. doi : 10.24821/promusika.v10i2.8157

N. Y. Anugerah and A. Mering, “Hnnoh Suatu Impresi Dari Takna’lawe’tentang Pandangan Kosmos Masyarakat Kayaan Medalaam Pra Modern,” J. Pendidik. dan Pembelajaran Khatulistiwa, vol. 5, no. 4. Available at Google Scholar

W. Pakerti, “Metode pengembangan seni,” 2014. Available at Google Sholar

A. Y. SAPUTRA and M. O. H. SARJOKO, “Karya Musik ‘a–KU’ Dalam Tinjauan Bentuk Musik”. Available at Google Sholar

R. D. Citata and A. Suwahyono, “Analisis Bentuk Musik Pada Karya ‘Guitarra Y Cello,’” Solah, J. Mhs. UNESA, vol. 6, no. 2, 2016. Available at Google Sholar

M. Muttaqin, “Seni Musik Klasik,” Jakarta Direktorat Pembin. Sekol. Menengah Kejuruan, Dep. Pendidik. Nas., vol. 134, 2008. Available at Google Sholar

N. A. Pramudya, “Penciptaan Karya Komposisi Musik Sebagai Sebuah Penyampaian Makna Pengalaman Empiris Menjadi Sebuah Mahakarya,” Gelar J. Seni Budaya, vol. 17, no. 1, pp. 14–23, 2019. doi : 10.33153/glr.v17i1.2597

R. Y. N. Azizah, “Teologi Kristen saksi-saksi Yehuwa mengenai Natal di Balai Kerajaan Saksi-saksi Yehuwa Raya Jemursari Surabaya.” UIN Sunan Ampel Surabaya, 2018. Available at Google Sholar

A. Paoji, “Eskatologi dalam Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (Osza)”. Available at Google Sholar

F. Laurencia and G. S. Nassa, “Maria sebagai" role model" bagi wanita Kristen masa kini berdasarkan kitab Injil Matius dan Lukas,” Te Deum (Jurnal Teol. dan Pengemb. Pelayanan), vol. 11, no. 1, pp. 75–98, 2021. doi : 10.51828/td.v11i1.145

G. K. R. Pakpahan, “Telusur Karya Ruakh (Roh) Dalam Perjanjian Lama,” Diegesis J. Teol., vol. 4, no. 2, pp. 1–14, 2019. doi : 10.46933/DGS.vol4i21-14

S. Syuharoh, K. Kailani, and S. Sakni, “Kontroversi Natal,” J. Stud. Agama, vol. 1, no. 1, pp. 74–86, 2017. Available at Google Sholar

E. Sudharma, “Pemeliharaan Ilahi bagi Sang Juru Selamat,” J. Amanat Agung, vol. 5, no. 2, pp. 315–322, 2009. Available at Google Sholar

R. Nopriza, “Soluloquy: sebuah komposisi musik etnik dan barat.” Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 2013. Available at Google Sholar

A. Afwan, R. Rafiloza, and R. Tindaon, “The Song Of Gandang Tambua,” GESTUS J. Pencipta. DAN Pengkaj. SENI, vol. 1, no. 2, pp. 1–12. Available at Google Sholar

S. Sunarto, “Estetika Musik: Autonomis versus Heteronomis dan Konteks Sejarah Musik,” PROMUSIKA J. Pengkajian, Penyajian, dan Pencipta. Musik, vol. 4, no. 2, pp. 102–116, 2016. doi : 10.24821/promusika.v4i2.2278

B. Pudjasworo, H. B. Prasetya, I. Wayan Senen, M. HB Raditya, U. Rokhani, and Y. Yudiaryani, “Karya Cipta Seni Pertunjukan.” JB Publisher, 2017. Available at Google Sholar

M. Abudzar, “Mukjizat Yesus Kristus Prepektif Gereja Roma Katolik Dan Saksi-Saksi Yehuwa.” Available at Google Sholar

H. P. Simanjuntak, “Implementasi Kepemimpinan Yesus Kristus Menurut Yohanes 13: 1-20,” SHAMAYIM J. Teol. dan Pendidik. Kristiani, vol. 1, no. 1, pp. 58–77, 2020. doi : 10.51615/sha.v1i1.5

B. Widyawan, “Refleksi Teologis Kepemimpinan Kristiani: Relevansi Kepemimpinan Ignatius Dari Antiokhia Dan Servant Leadership Untuk Kepemimpinan Pastor Paroki Santo Antonius Padua Kotabaru Yogyakarta”. Available at Google Sholar

Downloads

Published

2023-08-24

How to Cite

Novan Terry Salamena. (2023). Kelahiran Yesus Kristus: komposisi musik berdasarkan Matius pasal 1 dan 2. Jurnal Ilmiah Mara Christy, 11(2), 60–68. Retrieved from http://jurnal.iaknambon.ac.id/index.php/MC/article/view/143

Issue

Section

Articles

Citation Check